Kolom iklan

Siapa Saja yang Bekerja dari Rumah

Siapa Saja yang Bekerja dari Rumah

Jawabannya adalah : Siapapun yang menginginkannya dan bisa melakukannya !

Kebalikan di abad 20, yang ditandai dengan banyak pabrik besar dan kompleksitas kantor, pengusaha dan karyawan seperti menemukan kembali benefit bekerja di rumah. Semua tekanan yang ditemui di tempat kerja, rutinitas, mulai ditinggalkan. Ada juga orang yang memulai karir baru, ibu rumah tangga yang mencari penghasilan tambahan untuk keluarga , serta pensiunan tidak tertarik pada dunia kerja yang terstruktur.

Mengapa orang ingin bekerja di rumah ? Jam kerja yang kian panjang, meningkatnya biaya transportasi dan perubahan gaya hidup (keinginan untuk menggabungkan karir ) adalah salah satu alasan. Penambahan pendapatan, pajak dsb serta pandangan terhadap pendapatan yang dihasilkan dari bekerja dari rumah.

Menurut survey terakhir Karakteristik Pengusaha ( Characteristics of Business Owners Survey -CBO), yang mengumpulkan data pekerja mandiri dan dilakukan oleh Biro Sensus Amerika, alasan teratas orang membuka usaha dirumah adalah untuk mendapatkan sumber tambahan penghasilan (25.6 persen). Alasan lainnya ingin menjadi bos bagi dirinya sendiri (21.5 persen) dan sebagai sumber pendapatan utama (21.3 persen).

Kemampuan untuk mengendalikan kehidupan sendiri adalah aspek yang paling menarik dalam bisnis rumahan. Orang tertarik melakukannya karena tantangan untuk menjadi bos bagi diri sendiri, bertanggung jawab atas jam kerja, gaji, dan tujuan hidupnya. Pengusaha rumahan memiliki kebebasan untuk menghasilkan dan berkarya karena mereka yang memilih, didalam kenyamanan dan keamanan rumah mereka. Hal ini memberikan individu peluang untuk mengembangkan sayapnya dan menemukan peluang baru yang mungkin tidak mereka temui di dunia korporat.

Teknologi telah memperluas kemampuan kita untuk bekerja dimanapun, yang mempermudah untuk mendata apa yang tidak bisa dikerjakan dirumah daripada membuat daftar bisnis rumahan yang komprehensif. Ekspansi sektor jasa dan informasi yang terus berkembang dan tersebarnya ketersediaan komputer dan mesin fax telah membuka pintu lebar-lebar untuk bisnis rumahan baru. Kecanggihan komputer dan perlengkapannya yang terus meningkat memungkinkan lebih banyak usaha dijalankan dari rumah. Bisnis seperti digital publishing, bisa dijalankan dari desktop Anda di ruang belajar.

Secara umum, meskipun, Anda tidak bisa menjalankan bisnis dari rumah yang melibatkan tim kerja yang besar, peralatan yang besar, ruang yang luas, bahan kimia yang berbahaya, stok makanan dalam jumlah besar atau alat berat. Namun, Anda bisa mengawalinya dari dunia bisnis saat ini: telpon - fax - modem.



Oleh: Lyve Alexis Pleshetter
Sumber: www.powerhomebiz.com
Diterjemahkan oleh: Iin - Tim Pengusaha Muslim.com
READ MORE - Siapa Saja yang Bekerja dari Rumah

Memecahkan Masalah Memulai Usaha

Jika Anda mencari ide besar untuk memulai usaha, mengapa tidak menggunakan metode pemecahan masalah? Metode ini memberikan Anda ide-ide untuk kebutuhan bisnis dan sudah diidentifikasi oleh pasar dengan menetapkan target pasar dan mengenali masalah yang belum diketahui. Pada akhirnya, Anda membangun bisnis Anda dengan memberikan solusi untuk masalah mereka. Solusi Anda bisa jadi produk, jasa, atau keduanya.

Untuk memulai mencari usaha yang sempurna, pikirkan kelompok orang yang spesifik. Kelompok ini seharusnya cukup besar untuk mendukung usaha Anda. Beberapa contohnya adalah penggemar baseball, wali murid, remaja, dsb.

Selanjutnya Anda perlu melakukan sumbang saran dan mengumpulkan data masalah kelompok. Tidak harus masalah yang jelas atau masalah yang menjadi perhatian , tapi semakin besar masalah yang tidak terjawab, semakin banyak membutuhkan solusi. Beberapa contoh masalah penggemar baseball yang mungkin sulit ditemukan seperti memorabilia, peralatan khusus, dsb. Penderita diabetes mungkin kesulitan membeli makan yang bebas-gula, atau menemukan pengganti gula.

Setelah Anda mendata berbagai kelompok, dan permasalahan mereka yang belum terselesaikan, maka Anda menambahkan daftar solusi untuk masing-masing masalah ini. Ingatlah, solusi bisa jadi dalam bentuk produk atau jasa. Sebagai contoh penderita diabetes yang tidak bisa menemukan menu makanan bebas gula, Anda bisa menawarkan solusi dengan membuka toko yang hanya menyediakan produk bebas gula. Masalahnya hanya ada sedikit toko yang menyediakan produk yang lengkap.

Sebuah toko yang menyediakan produk-produk ini akan memiliki market yang instan, yang tidak hanya sekedar belanja disana, tapi mereka memang membutuhkannya. Ingatlah, produk termudah yang dijual adalah yang sudah ada yang membutuhkannya. Jika memungkinkan, cobalah untuk tidak membuat produk dimana Anda harus meyakinkan orang lain untuk membelinya atau mengajarkan untuk menggunakannya. Secara umum ini memerlukan upaya marketing yang mahal, lebih baik meninggalkan ke orang lain kecuali Anda bisa melakukannya dengan murah.

Cara termudah untuk mengelola semua data ini adalah dengan memisahkan kedalam tiga kolom dengan label masing-masing kelompok, masalah, dan solusi. Ketika Anda mulai mendata ide, cobalah pikiran Anda berkelana sejauh yang Anda inginkan, Anda tidak pernah tahu darimana asalnya inspirasi. Carilah solusi untuk masalah-masalah umum yang mungkin menjadi perhatian orang-orang di kelompok tertentu. Pada akhirnya, ingatlah persamaan ini :masalah yang belum terselesaikan + produk atau jasa Anda = bisnis baru Anda.

----------------
Oleh Aldar Nagy
Sumber: www.articlebase.com
Diterjemahkan oleh: Iin - Tim Pengusahamuslim.com
READ MORE - Memecahkan Masalah Memulai Usaha

Bagaimana Memilih Bisnis yang Tepat

Untuk menentukan jenis usaha apa yang cocok untuk Anda, mulai dengan apa yang Anda ketahui. Jika Anda menghabiskan 20 tahun bekerja sebagai akuntan atau Anda hobi membuat mainan kayu, pertimbangkan pengalaman tersebut menjadi usaha yang menjanjikan. Tidak menutup kemungkinan Anda menemukan ide usaha yang besar di depan mata Anda. Lihat sekitar tempat kerja Anda. Apakah Anda melihat kebutuhan yang belum terpenuhi atau cara yang lebih baik untuk melakukan sesuatu? Jika demikian, Anda punya benih untuk usaha yang menguntungkan.

Berikut adalah beberapa panduan yang membantu Anda untuk memilih bisnis yang tepat:

  1. Lakukan apa yang Anda cintai. Penting untuk memilih usaha yang Anda nikmati untuk dijalankan. Saya tidak bisa memberikan penekanan yang lebih pada poin ini. Banyak orang yang memulai usaha dengan alasan yang salah: menjadi kaya. Memang ada benarnya jika banyak jutawan di negeri ini yang mendapatkan kekayaannya dari usahanya sendiri, yang seharusnya bukan satu-satunya motivasi Anda untuk memulai usaha. Jika Anda tidak menikmati apa yang Anda lakukan, Anda tidak akan sukses, setidaknya dari sudut pandang mental. Memang, penghargaan secara finansial adalah hal yang luar biasa, tapi beban mental mengerjakan usaha yang tidak bisa dinikmati adalah harga yang sangat tinggi yang harus dibayar. Saya sering berbicara dengan para pengusaha yang bisnisnya sukses, namun tidak bahagia dikarenakan mereka sendiri yang menyebabkannya. Jika Anda tidak menikmati apa yang Anda kerjakan, usaha akan menjadi beban, bukan kenikmatan.
  2. Jangan menemukan kembali roda, tapi buatlah menjadi lebih baik. Banyak pengusaha baru yang menganggap mereka harus hadir dengan ide usaha baru agar sukses. Ini tidak sepenuhnya benar. Kebanyakan usaha tidak dilahirkan dari inovasi, tapi kebutuhan. Alih-alih mencoba menghadirkan ide yang bisa merubah dunia, perhatikan sekeliling Anda dan lihatlah dimana ada celah kebutuhan atau konsep bisnis yang perlu perbaikan.Banyak usaha sukses yang dilakukan dengan konsep usaha yang sudah mapan dan membuatnya menjadi lebih baik. Pizza Domino bukanlah satu-satunya yang menawarkan jasa antar ke rumah, tapi satu-satunya yang menjamin pizza dihantar masih panas dan diterima dalam waktu 30 menit atau kurang. Amazon.com bukanlah perusahaan pertama yang menjual buku, tapi salah satu yang pertama yang memberikan kenyamanan membeli buku dari rumah, meskipun Anda sedang bersantai di rumah.
  3. Fokus pada ceruk. Banyak usaha yang gagal karena mencoba terlalu banyak hal. Kemampuan untuk menyediakan ribuan produk dalam satu atap sesuai untuk Wal-Mart, tapi tidak untuk kebanyakan usaha baru. Cobalah menentukan cerek yang Anda sukai dan pikirkan untuk memulai usaha dari sana. Jika Anda suka bekerja diluar ruangan, pertimbangkan terjun di bisnis lanskap. Jika Anda menikmati bekerja dengan angka, pertimbangkan untuk bekerja sebagai akuntan. Fokus pda ceruk dan jadilah ahli di bidangnya.
  4. Pertimbangkan opsi franchise. Banyak pengusaha baru yang mempertimbangkan untuk membeli franchise daripada memulai usaha dari awal. Franchise adalah langkah yang baik untuk melalui proses karena mereka yang bekerja keras untuk Anda. Mereka sudah memiliki model usaha yang teruji, panduan baku untuk menjalankan usaha, menghabisan jutaan dollar untuk membangun brand dsb. Membeli franchise membutuhkan dana yang besar dengan proses yang tidak sederhana. Nasehat terbaik yang bisa saya berikan adalah teliti franchisor dengan baik dan peluangnya, gunakan pengacara untuk melakukan deal dan membaca perjanjian franchise.
  5. Ketahui apa yang membedakan Anda dengan pesaing. Jika bisnis sudah dipenuhi dengan banyak perusahaan lain yang melakukan hal yang sama seperti yang Anda inginkan, peluangnya adalah Anda akan gagal jika berhadapan dengan persaingan yang sudah ada. Agar berhasil dalam persaingan yang ketat, Anda harus melakukan sesuatu agar nampak menonjol. Jika Anda tidak bisa dengan cepat dan mudah membuat pembedaan diri Anda dai pesaing yang besar, lebih baik Anda memilih usaha lainnya.
  6. Yang terpenting, luangkan waktu Anda. Pertimbangkan untuk mengerjakannya paruh waktu ketika Anda masih bekerja (dan mendapatkan pemasukan) yang masih bisa diAndalkan. Berbicara dengan teman dan rekan yang menggunakan produk atau jasa yang akan Anda berikan untuk melihat apakah mereka bisa menjadi pelanggan Anda.

Bisnis apapun yang Anda pilih untuk memulainya, saya sarankan untuk meluangkan waktu untuk mendapatkan informasi yang lengkap.


------------------
Oleh Tim W. Knox
Sumber: www.enterpreneur.com
Diterjemahkan oleh: Iin - Tim Pengusahamuslim.com

READ MORE - Bagaimana Memilih Bisnis yang Tepat
 
Powered By Blogger | Portal Design By Trik-tips Blog © 2009 | Resolution: 1024x768px | Best View: Firefox | Top